Jakarta – Beberapa hari terakhir warga Jakarta dihebohkan dengan berkeliarannya sejumlah taksi yang menggunakan mobil mewah Ferrari dan Porsche. Namun, taksi berwarna kuning itu kini lenyap dari Ibukota. Ada apa?

Taksi Ferrari dengan operator yang menamakan diri ‘mmcab’ itu mulai berkeliaran di Jakarta pada Kamis (13/7/2012). Jenis mobil mewah yang digunakan adalah Ferrari 360 Modena dan Porsche Boxster S buatan tahun 2003.

Pada situs resminya, ‘mmcab’ mengaku sebagai perusahan jasa transportasi, yang akan menunjang gaya hidup kota besar. Tidak hanya hadir di Jakarta, ‘mmcab’ juga akan hadir di seluruh kota-kota besar di Indonesia. Dalam situsnya juga ditampilkan beberapa video saat taksi itu membawa penumpang.

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta pun penasaran dengan keberadaan taksi tersebut. Dishub akhirnya mengamankan satu taksi mmcab di bilangan Senayan untuk diperiksa.

Dari hasil pemeriksaanya, Kepala Dishub DKI Jakarta, Udar Pristono mengungkapkan, taksi Ferrari dan Porsche ini tidak memiliki izin operasi. Selain itu, di dalam mobilnya juga ternyata tidak ada argo.

“Mereka melanggar karena tanpa izin memakai logo taksi dan plat warna kuning. Kemudian, setelah dicek di dalam mobilnya juga tidak ada argo,” terang Pristono.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto memastikan bahwa keberadaan taksi super mewah itu hanya untuk keperluan syuting. “Ada kesalahpahaman, ternyata taksi mewah itu untuk syuting film. Kalau tidak salah syuting sinetron,” ungkap Rikwanto.

Secara terpisah, Zubir Usman, sang sutradara film taksi Ferrari itu membenarkan pernyataan Rikwanto. “Kita tadi memang syuting film Indahnya Hidup. Ceritanya tentang orang yang tidak punya sampai bisa beli Ferrari. Ketika dia bisa membeli Ferrari, dia menjadikan mobilnya sebagai taksi agar masyarakat yang tidak punya juga bisa naik mobil Ferrari,” papar Zubir.

Zubir juga membenarkan, akibat syuting dengan taksi berarmada mobil asal Italia itu, pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta pun menegur mereka.

“Karena sudah menggemparkan dan di beberapa media, dikatakan begitu buka pintu bayar Rp 100 ribu, pihak Dishub datang dan mencari tahu kebenarannya. Mereka memastikan tidak ada argo pada taksi-taksi Ferrari itu,” terang Zubir.

Rencananya, pihak Zubir akan mendatangi kantor Dishub DKI Jakarta, Senin (16/7/2012) ini untuk mengklarifikasi semuanya. Zubir juga akan meminta maaf secara langsung kepada masyarakat yang telah dihebohkan dengan taksi Ferrari dan Porsche itu. (dbs)

Sumber