Ferrari, dengan disebut kata tersebut, bayangan kita akan lansung menuju ke lintasan formula1. Tidak salah memang, karena Ferrari memang sangat identik dengan balapan tersebut dan Ferrari merupakan legenda di lintasan formula1.

Tidak cukup menjadi legenda di formula1, bahkan hingga saat ini perusahaan asal Italia tersebut tidak juga mundur dari persaingan untuk menjadi yang terbaik. Mungkin formula1 merupakan laboratorium paling sempurna untuk menguji kehebatan teknologi mereka, sekaligus menunjukkan idealisme bahwa mereka terlahir untuk balapan.

Saya meyakini, mereka juga menuangkan pengalaman dan teknologi formula1, dalam bentuk yang nyata yaitu mobil sport jalan raya yang secara hukum, legal untuk berlalu lalang di jalanan.

Dengan menyimak lima Ferrari tercepat tercepat sepanjang masa, maka akan selalu nampak kemunculan arus atau model-model yang relatif baru yang tentu saja mendapat sentuhan pengalaman dan teknologi F1, seperti : Ferrari Enzo (217 mph), 599 GTB Fiorano (205 mph), dan 575M (205), yang semuanya diperkenalkan setelah tahun 2000. Namun artikel ini yang disadur dari howstuffworks.com akan mencoba menuangkan sedikit tentang Ferrari dari lima decade terakhir, untuk melihat betapa evolusi juga terjadi dalam tubuh Ferrari sekaligus sedikit menengok sejarah dan kejayaan Ferrari.

1.Ferrari tahun 1960-an: Ferrari 356 GTB / 4 Daytona

Ferrari 365 GTB / 4 Daytona memulai debutnya pada tahun 1968 dan telah di buat sebanyak 1.284 unit.

Mengusung mesin depan berkonvigurasi V-12 dengan 352 tenaga kuda, Ferrari 365 GTB / 4 Daytona muncul dan membuat kehebohan di ajang Paris Salon tahun 1968.

Meski Ferrari menyuguhkan seri 500 Superfast, yang di lengkapi mesin V-12 dengan 400 tenaga kuda dan dapat berlari 180 mph, namun dalam pengujian tidak pernah mencatat kecepatan yang tertinggi. Daytona hanya dapat meraih kecepatan antara 172 sampai 178 mph.

2.Ferrari tahun 1970-an: Ferrari 365 GT4/BB

Ferrari 365 GT4/BB, sepertinya merupakan bentuk perlawanan atas kemunculan Lamborghini Miura pada tahun 1974. Kali ini Ferrari tidak lagi mengusung front engine, dan inisial BB untuk Berlinetta Boxer berkapasitas 4,4 liter dengan konvigurasi horizontal 12 silinder yang sanggup menyalurkan daya 344 tenaga kuda. Mesin Boxer ini di lengkapi dengan 4 katup persilinder dan menjadi sebutan dalam GT 4.

Mobil ini juga merupakan produk pertama Ferrari yang mengusung midengine 12 silinder dan body-nya tersusun atas baja, aluminium, dan fiberglass. Ferrari 365 GT4/BB jelas di tujukan untuk performa tinggi sekaligus meneruskan keperkasaan Ferrari Daytona yang mengusung mesin depan V-12.

Ferrari telah merilis sekitar 400 Ferrari 365 GT4/BB yang sanggup berlari hingga 180mph, dan pada tahun 1977 merilis seri 512 untuk memenuhi aturan tentang emisi gas buang. Mesin flat 512 sebenarnya berkapasitas cukup besar, namun memiliki berat lebih dan kecepatannya lebih lambat di banding Ferrari 365 GT4/BB.

3. Ferrari 1980-an: Ferrari F40
Merupakan selebrasi atas kiprah Ferrari selama 40 tahun, dan Ferrari F40 merupakan mobil terakhir yang di buat ketika Enzo Ferrari masih hidup. F40 dianggap bukan sebuah mobil Grand Touring, tetapi sebuah sport car yang power full.

Chasis menggunakan bahan serat karbon dan Kevlar, sedangkan body-nya menggunakan bahan plastic yang mendukung ringannya bobot mobil secara keseluruhan serta memberikan aerodinamika dengan downforce optimal sehingga dapat melaju dengan kecepatan 196 mph.

Ferrari F40 hanya di bekali mesin berkapasitas 2.900 cc (2,9L) berkonvigurasi V-8 twin cam dan di tunjang oleh turbo ganda, sehingga dapat meraih daya 478 hp. Dengan daya melimpah, F40 mampu mencapai kecepatan 0-60mph hanya dalam waktu 3,8 detik, ditunjang dengan transmisi manual lima tingkat percepatan.

Ferrari F40 pertama kali dirilis pada bulan Juli 1987 atau satu tahun sebelum meninggalnya sang creator (Enzo Ferrari meninggal bulan Agustus 1988). Dan setelah itu dibuat sebanyak 1000 unit bagi para kolektor dengan harga $ 470.000 per unit.

4. Ferrari 1990-an: Ferrari F50
Diperkenalkan pada tahun 1995, Ferrari F50 mengusung teknologi F1 Ferrari ke jalan raya. Chassis serat karbon dan suspensi pushrod yang juga diterapkan pada Formula 1. Ssebagai dapur pacunya, F50 mengusung mesin V-12 natural aspirated, jadi mobil ini tidak mengadopsi turbo sebagai perangkat penambah daya deperti F40

Mesin V-12 nya memiliki blok mesin yang sama dengan Ferrari F1 yang dipakai pada tahun 1990, begitu juga dengan head cylinder dan crankshaft-nya. Dengan kapasitas mesin 4.700 cc atau jauh diatas F40, mampu menyemburkan daya 513 hp sehingga menjadikannya sebagai mobil keluaran Ferrari yang paling besar dayanya. Kehebatan daya mesin di terjemahkan oleh transmisi manual enam tingkat percepatan.

Pasa awalnya, Ferrari ingin membuat dua F50 yang berbeda: sebuah cuoupe yang aerodinamis dan sebuah convertible. Namun pada akhirnya mereka menggabungkan dua desain tersebut menjadi mobil du atempat duduk dengan atap yang bisa di buka-tutup.

Ferrari F50 hanya dibuat sebanyak 349, namun tidak sanggup merayu para kolektor. Bahkan dengan harga $ 520.000, atau hanya setengah harga dari McLaren F1, yang merupakan mobil eksotis kala itu. Tetapi Ferrari tidak patah arang, karena F50 ditujukan untuk memberikan pengalaman mengemudi F1, bukan sekedar impian.

5. Ferrari 2000-an: Ferrari Enzo
Dianggap mobil dengan bentuk yang tidak cantik, tetapi tujuan Ferrari membangunnya adalah untuk menunjukkan bahwa mobil ini mudah di kendalikan bahkan pada kecepatan sangat tinggi. Ferrari Enzo coupe dibangun lebih dari 400 unit pada tahun 2003 dan 2004.

Mesin 6.000cc dengan konvigurasi V-12 mampu menyemburkan daya 660 tenaga kuda. Bobot keseluruhan kurang dari 1,5 ton, dan di dukung oleh transmisi otomatis sequencial (bisa di operasikan manual), Ferrari Enzo dapat berlari dari 0-60 mph dalam waktu 3,3 detik dan melaju hingga 218 mph.

Ferrari mengaplikasikan pengetahuan dari arena ke dalam Ferrari Enzo dan hanya mereka yang melakukan hal ini. Pengaturan aliran udara utuk mendukung downforce tanpa menambahkan wing atau spoiler diterapkan pada Enzo. Lapisan serat karbon dan panel Nomex membentuk body, sementara serat karbon digunakan untuk chassis dan kabin.

Ferrari Enzo dijual dengan harga sekitar $ 650.000 dengan pilihan warna terbatas merah, kuning, dan hitam.